Anda mungkin ingat dari kolom minggu lalu bahwa pembaca GT Jay Bingham, seorang pemain poker California sejati, mengirimi saya email tentang ketidaksetujuannya dengan pemikiran saya tentang hubungan antara keterampilan dan keberuntungan dalam permainan poker seperti yang dinyatakan di kolom tersebut 1 Mei di Gaming Today (“Keterampilan masih penting untuk poker sungguhan,” di mana saya membandingkan Video Poker dengan permainan mirip hold’em yang mencakup pertandingan melawan pemain poker lain yang duduk di meja). Menanggapi gagasan Jay, saya menulis Bagian I dari diskusi ini, di mana saya mengecualikan pengakuannya bahwa “Poker (seperti beberapa hal dalam hidup) adalah latihan 80/20.”
Delapan puluh persen hasil dari para pemain adalah soal keberuntungan, katanya. Tentu saja, saya setuju bahwa keberuntungan adalah bahan yang hebat, tetapi saya ragu itu memberikan hampir 80% pendapatan dalam jangka panjang untuk mengunjungi mcbpoker. Setelah itu, Jay mengubah klaim aslinya, menjelaskan bahwa, “Poker lebih tentang keberuntungan daripada masalah keterampilan (jadi rasionya adalah 50:50, 1: 1) dan dalam jangka panjang.”
Dia menambahkan, “Analisis keberuntungan dan keterampilan dalam poker benar-benar terkait dengan situasi … Masih belum ada kemampuan: rasio keberuntungan dapat digunakan di semua situasi. “Ada kalanya keterampilan kepemimpinan … dan momen keberuntungan menguasai, Kami setuju. Selain itu, dan ketika peluang kartu membuat Anda menjadi favorit besar, beberapa hal tak terduga dapat terjadi kapan saja, dan musuh Anda masih dapat menangkap salah satu dari sedikit peluang yang dimilikinya. Jika itu terjadi di sungai, kami menyebut Anda sebagai “dibanjiri sungai”. Jangan salahkan dealer. Seperti Anda, dia tidak memiliki kendali atas kartu. Sebut saja omong kosong; serta bersiap untuk babak selanjutnya. Pada saat itu, penting untuk tidak bersandar. (Itu hanya akan memperburuk keadaan.) Tidak mengubah tema percakapan, mengubahnya menjadi masalah terkait, Jay menambahkan: “Tidak ada pemain yang akan memainkan cukup banyak tangan (serta pemain online yang memainkan lusinan meja sekaligus) untuk menggaruk poker skala besar. Pemain secara langsung, dan bahkan setelah bertahun-tahun bermain, akan menghadapi konsekuensi besar untuk menangani kartu jelek itu. tidak pernah muncul selama beberapa bulan. Saya percaya ini adalah bagian besar dari mengapa Anda melihat banyak profesional poker bangkrut setelah bertahun-tahun bermain menguntungkan.
“Mereka percaya pada dua asumsi yang sangat tidak pasti: (1) jika keterampilan yang mereka bangun cukup untuk merampok takdir mereka (beberapa di antaranya mengapa seseorang dalam komunitas poker yang disebutkan dapat diterapkan); dan, (2) jika mereka merasa puluhan ribu tangan, dan beberapa ratus ribu (juta dan) cukup untuk menyelesaikan semua masalah nasib buruk itu … seolah-olah poker skala besar harus mematuhi sebelum satu atau dua dekade permainan. ‘Jangka panjang’ jauh melebihi harapan hidup manusia. Poker adalah dan akan terus menjadi permainan yang sangat bervariasi.
” Kemudian dia memberikan respon yang sangat masuk akal: “Tetapi jika Anda selalu mengarahkan (korban?) Kepada mereka yang kurang terampil dari Anda dalam poker, Anda masih dapat menghasilkan sejumlah uang.” Jay membuat tanggapan menarik lainnya. Dia menganjurkan agar kita mengabdikan ruang untuk “elemen keberuntungan”. Ini adalah masalah yang sangat erat kaitannya dengan takdir, yang saya yakini hanya masalah kebetulan, yang tidak dapat ditangani oleh siapa pun. Itu inspirasi yang menarik. Saya memberi tahu Jay bahwa saya cenderung mencurahkan seluruh kolom untuk
“Elemen Keberuntungan” jika dia ingin memberikan daftar ini. Selain itu, saya menghormati waktu dan upaya Jay, dan bertanggung jawab untuk mengiriminya salinan buku saya yang ditandatangani, “The Art of Bluffing.” Saya mengundang tanggapan Anda pada “diskusi” kita tentang keterampilan komparatif. Semoga berhasil.
TOP SITE :